Kamis, 15 Oktober 2020

Bersyukur

 October 15th, 2020


2,5 bulan lagi tahun ini berakhir. Hal yang paling aku sesali adalah aku memburu-baru waktu. Aku ingin hari demi hari segera berakhir. Seperti halnya masa-masa SMA yang pada akhirnya kusesali karena berlalu tanpa kunikmati, tahun 2020 akan berlalu seperti itu. Aku ketagihan dengan tombol 'skip', aku hanya ingin melihat dan merasakan hal-hal yang indah, aku ingin melewati hal-hal yang tak indah.

Tahun ini bukan tahun yang sangat berat. Tapi cukup menjemukan dan melelahkan secara mental. Aku selalu merasa tidak melakukan segala hal dengan baik dan rapih. Aku banyak sekali menyesal dan banyak sekali merasa ingin kabur.

I need to quit social medias. Mungkin dari situ muaranya, kenapa aku sering merasa anxious dan mentally unstable. I need to clean my soul from unessential things. Aku banyak membaca buku akhir-akhir ini, dan ya benar aku butuh "penyegaran jiwa". Dan mungkin sudah saatnya aku berhenti baca bukunya Lala Bohang dan mengangguk pada setiap tweets yang dia post. I need to be sane.

(pict. cr @nitachan_desu)

Sambil mengetik jurnal ini, aku membaca buku berjudul "Zen Wisdom for Anxious" karya Shinsuko Hosokawa, seorang biksu di kuil Ryuunji Jepang . Buku yang sangat ringan, membuka mata hati dengan cara halus, berkaca kepada bagaimana alam hidup. Jadilah pohon yang rindang menaungi siapapun yang ada dibawahnya, mengalirlah seperti air, daun yang gugur tidak membenci angin, dan lain sebagainya. Berikut aku kutip bagian favoritku dalam buku ini:


a day has a morning, an afternoon and an evening

a year has certain number of seasons

until we bocome aware of these obvious things

and how blessed we are that these things exist as they do,

we all suffer and continue to make life difficult for ourselves

it is only once we have made a full circle

and come back to the very place

we started that we become aware of where happiness is for the first time

Happiness is right here

 

 Bagaimana sebenarnya bersyukur itu adalah hal yang mudah tapi terasa begitu sulit dilakukan. Aku akan terus belajar. Belajar untuk menikmati hidup, bersyukur tanpa berusaha keras untuk merasakannya. Be present. Just being happy with the every breath I take. I will. I will perfectly doing it. So are you?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Zen Wisdom for the Anxious

That food that you think is delicious the first time you try, it loses its novelty, and even its flavor, if you eat it everyday. The scenery...