Rabu, 03 April 2019

EXTREME-ly Single

Single since birth? Single freelance? Single for lyfe?. Memang banyak kategori jomblo di dunia ini dan itu gak segitu penting. The most crucial thing for me is: HOW EXTREME YOUR SINGLE LIFE IS?.

1. Eat alone in a public place
Food court di mall yang paling rame di kotamu saat weekend berasa kayak medan pertempuran di hunger games, iya kan?. Kita bakalan mati-matian memperjuangkan kursi kosong demi untuk bisa duduk dan makan. Pekerjaan ini bakal efektif dengan adanya team work. TEAM artinya lebih dari 1 orang. Nah jika kamu adalah single xtreme apakah artinya kamu gak bakal dapat kesempatan makan di foodcourt saat weekend?. Thats no no. Kamu bisa dengan cuek nimbrung di meja orang yang kebetulan menyisakan 1 kursi kosong (biasanya mereka hanya bertiga tapi table foodcourt gak ada yg ganjil yes?). Say it nicely bahwa bolehkah kamu gabung?. Personal experiment ku menyatakan bahwa 90% kamu bakal diterima, terutama jika yang kau pilih adalah meja keluarga, bukan meja anak cabe-cabean lagi kongkow. 

2. Nonton di bioskop sendiri
Heyyyy! I love this more than when I bring my friend along. Bisa lebih fokus dengan movie nya, dan yang terpenting adalah bisa nonton sesuatu yang memang pengin kamu tonton. Kalau bareng temen biasanya harus adapt dengan selera movie temenmu, sering kali aku tertidur di bioskop sebab zero interest dengan apa yang terjadi di layar. Vice versa kalau movie nya itu bagus banget kamu sukak banget pengennya melebur di cerita tapi temenmu gak bisa menahan diri buat jadi kritikus film dengan berkali-kali komen saat lagi heboh-hebohnya macam emak ku saat lagi nonton sinetron. "Ihh kok gak langsung ditembak mati aja sih jahat gitu", "2nd lead lebih cakep dari 1st lead actor nya", "yeeek efeknya gak natural". Bla bla bla.

3. Karaoke Sendiri
Stres berat karena kerja gak lancar bos super nyebelin (dari lahir), never ending family issues, opportunist friendship, e.t.c pengen teriak kencang-kencang dan the best place is Noraebang (a.k.a tempat karaoke). Tapi geng mu gak bisa kalau pas weekday, bisapun asal dibayarin. Hate the opportunist friend soooo bad. Jadinya berangkat sendiri dan nyanyi sendirian teriak-teriat sepuasnya tanpa ada yang bolak - balik ngingetin 'pitch control', key nya gak pas, sumbang banget dll. All the playlists belong to me, the room, the sounds, and the world belong to me just me, my self and I. And the bill belong to only me T.T. Tapi worthed kok. Meskipun menurutku lebih asik rame-rame karena bisa loncat-loncat bareng. Kalau sendiri bawaannya pengen nyanyi mellow terus dan akhirnya moof jadi lebih ancur. So untuk karaoke masih lebih oke kalau ada temennya.

4. Solo Traveling

Seringkali soalnya sedang jadi utusan dinas yang entah kenapa selalu diperintah sendiri tanpa kawan. Paling extreme adalah saat di Makassar benar-benar kerasa solo nya. Tempatnya terlalu unik untuk dibuat 'just go with the flow'. Akhirnya ya kepaksa deh ke pantai Losari sendiri, minta tolong orang buat fotoin sambil ketar-ketir semoga hp gak dibawa kabur. Terus waktu kuliner (coto makassar, sop konro, palu basa etc yang omaigat incredible) akhirnya meminta pak sopir untuk menemani. Alhasil aku makan bareng om-om dan jadi bahan kecurigaan banyak mata dipikir aku cewek bayarannya om-om padahal aku yang bayarin T.T.
Tapi untuk urusan solo traveling aku punya temen-temen yang lebih extreme. Solo travelingnya ke luar negeri gaesss. Wow kalau aku belum sanggup deh. Belum sanggup dananya dan juga menjadi orang asing se-asing asingnya di negeri asing.


That's it my XTREME single lyfe. Ntar kalau ada hal baru lagi bakal aku update. Heyy kalau kalian punya yang lebih extreme lagi boleh shareeeeeee. See u, single happy people :3

Picture below is menu that I love so much from The People's Cafe. And I love it so much when I'm coming here alone. I love the quiet me in this ful packed resto. I love to be alone in the crowd. I am this nerdy. 

Photo by me @nitachan_desu



Senin, 01 April 2019

K-Cosmetic Battle: Review Produk Aloe Vera Facial Mist INNISFREE vs NATURE REPUBLIC vs THE FACE SHOP


Sejarah awal jadi addict ke produk Aloe Vera Facial Mist adalah ketika aku memutuskan berpisah dengan skin care ERHA karena gak tahan dengan strategi ‘konsul dokter’ mereka yang mahal banget. Segala bentuk perpisahan itu tidak enak. Thats berhenti pakai ERHA wajahku jadi ancur lebur. Oily banget sampai kayak pengilangan minyak, kemerahan, amat kusam dan yang bikin mau nangis adalah kulit teramat kering di sekitar t-zone sampai mengelupas dan perih banget.

Iseng-iseng aku main ke INNISFREE dan kata mba-mba salesnya kulitku dehidrasi jadi butuh skin care yang bisa rejuvenating. Dia sodorin krim-krim, serum dll yang mahal-mahal tapi aku belum ‘berani’ ambil karena alasan dompet dan belum ada trust aja ke Korean Cosmetic. Tapi aku nyobain aloe vera facial mist nya di store dan aku suka baunya dan sensasi segerrr yang ditimbulkan. Akhirnya aku beli ini: Aloe Revital Skin Mist.

Hari pertama pake, efek yang paling terasa adalah gak ada lagi pengelupasan di sekitar t-zone, kilang minyak berkurang, masih agak kusam tapi kata temen-temen kantor jauh lebih baik daripada hari sebelumnya. Dan karena aku sering ada outdoor activity, facial mist ini sangat berguna sekali untuk menyegarkan wajah, relaksasi dan mengcounter adanya shock dari wajah kita pasca kepanasan dan kemudian kedinginan (masuk ruangan ber-AC).  Setelah mengenal aloe vera facial mist aku merasa berdosa dengan kulitku di masa lalu yang kulakukan dengan semena-mena (wahai kulit, maafkan aku yang dulu). Aku merasa bahwa kulit wajahku dulu bukan lagi merasa shock, tapi trauma T.T
Seringnya jalan-jalan mall dan browsing internet tentang Aloe Vera Facial Mist, aku jadi penasaran dengan produk sejenis dari beberapa brand. Nah akhirnya aku beli yang merk THE FACE SHOP dan NATURE REPUBLIC. Semuanya udah aku coba secara fair, dan berikut perbedaan diantara ketiganya:


picture belong to me @nitachan_desu

INNISFREE : Menurut temen-temen yang nyobain, wanginya terlalu strong. Tapi aku pribadi suka wangi ini yang menurutku lebih herbal. Wangi yang menenangkan juga. Tapi 2 diantara 3 teman yang kutanyai pendapatnya cenderung gak suka dengan baunya. Yang paling kusuka dari produk ini dibandingkan pesaingnya adalah sewaktu diaplikasikan dia terasa ademmm dan meresap ke dalam kulit wajah bagian terdalam. Jadi waktu kepanasan dia terasa lebih menenangkan wajah dibandingkan dengan 2 brand lainnya.
 
THE FACE SHOP : Diantara 3 brand yang aku coba, aku paling gak suka dengan aroma aloe water The Face Shop ini. Bau nya terlalu manis kayak parfum. Pertama kali aku aplikasikan wajah, aku kaget karena kupikir aku salah nyemprotin parfum. Gak ada aroma aloe nya sama sekali. Dia juga meresap kurang cepat dan efek nyegerinnya kurang, malah berasa hangat menurutku.

NATURE REPUBLIC : Aromanya khas banget kayak Aloe Vera soothing gel yang jadi best seller dari brand ini. Waktu di semprot, penyebaran air nya kecil-kecil tapi karena itu jadi merata keseluruh wajah. Dia meresap agak lama dibandingkan dengan INNISFREE, tapi setelah meresap dia gak lengket sama sekali berasa ilang gitu aja. Dia enak dipakai karena baunya enak, tapi untuk sensasi nyegerin nya gak sekuat INNISFREE. Ini berasa kalem gitu aja. Ini sangat cocok untuk difungsikan sebagai toner.

CONCLUSION : Aloe Water THE FACE SHOP menurut aku gak reccomended, aku pribadi gak akan repurchase, dan punyaku yang baru kupakai gak lebih dari 10 semprot kini aku jual rugi di shopee (toko: nitachan_desu). INNISFREE paling cocok untuk ditenteng kemana-mana, setelah beraktivitas outdoor yang panas banget produk ini cocok untuk menyejukkan wajahmu dan mengembalikan mood mu yang hancur. Aku biasanya kalau pas lagi stres kerja meskipun secara jasmani gak kepanasan tapi otak rasanya mau kebakar, aku semprot ini di wajah dan bimsalabim aku merasa kayak lahir kembali, hahahahha. NATURE REPUBLIC enak juga, tapi aku akan fungsikan ini sebagai toner karena aku belum ketemu sama toner yang cocok (toner kebanyakan beralkohol dan bikin wajah ku kemerahan). Apalagi wajahku kan masih dalam masa trauma jadi bertonerkan aloe vera kayaknya emang solusi terbaik.

Sekian ulasan yang 100% jujur dari aku tanpa embel-embel endorse. Kalian bisa coba dan mungkin saja experience kalian berbeda karena wajah kita beda, heheheeh. Next aku mau purchase punya nya THE SAEM. Aku mau battle kan dengan INNISFREE dan NATURE REPUBLIC karena di ronde kali ini THE FACE SHOP udah tereliminasi yaaa. Maaf sekali yaaaa.

Btw kalau mau ada yang tanya-tanya dan butuh fast respon bisa tweet me @Nitachan_8. Xie xie ni men...

 



Zen Wisdom for the Anxious

That food that you think is delicious the first time you try, it loses its novelty, and even its flavor, if you eat it everyday. The scenery...